Akhirnya Indonesia memiliki Tokusatsu juga yang bernama BIMA Satria Garuda, serial televisi ini merupakan hasil kerjasama antara Ishimori Production dengan MNC Production, dan akan ditayangkan di stasiun televisi RCTI. Pada 7 Mei lalu tela digelar pers confrence di Jakarta.
“Kualitas produksi Insya Allah dapat dibandingkan dengan standar global karena partner-nya ternama,” ucap produser eksekutif BIMA Satria Garuda, Reino Barrack, di Jakarta pada hari Selasa 7 Mei 2013 lalu. Reino mengatakan, dia ingin membuat tayangan positif yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan, keberanian, pertemanan, dan semangat pantang menyerah dalam membela kebenaran melalui serial yang sudah dipersiapkan sejak dua tahun lalu itu. Menurut beliau, pengambilan gambar untuk tayangan yang disebut mengusung nilai lokal itu dilakukan diJakartadengan melibatkan pemeran dari dalam negeri.
Serial televisi ini dibintangi oleh Christian Loho (BIMA alias Ray Bramasakti), Rayhan Febrian (Randy Iskandar), Stella Cornelia JKT48 (Rena Iskandar), Adhitya Alkatiri (Mikhail), dan Sutan Simatupang (Rasputin).
BIMA Satria Garuda mengisahkan tentang dunia paralel, sebuah dunia dalam kegelapan abadi dan tidak terdapat elemen sumber kehidupan. Dunia tersebut dikuasai VUDO, organisasi hitam pimpinan Rasputin yang jahat. VUDO ingin merampas kekayaan alam di Bumi demi keberlangsungan dunia mereka. Ray, seorang pemuda Bumi, terpilih menjadi pahlawan dan berubah menjadi BIMA Satria Garuda untuk melindungi Bumi dari serangan VUDO.
BIMA Satria Garuda, yang dibuat sepanjang 26 episode, akan mulai tayang pada 30 Juni 2013 setiap Minggu pukul 08.30 WIB dan Sabtu 15.00 WIB (siaran ulang) di RCTI. Reno mengatakan, tontonan itu berpeluang merambah negara-negara tetangga. “Karena ini pakai Bahasa Indonesia, jadi bisa dijual juga ke Malaysia, Singapura, dan Brunei juga,” ujarnya.